Sabtu, 26 Januari 2013

Harley Davidson VRSCA V-ROD

Suasana sejuk dan asri di Rancamaya, Ciawi, Jawa Barat menyambut kedatangan rombongan wartawan yang akan melakukan test ride HD V-Rod versi 2002 pada Jumat .1 November lalu. Kesejukan itu dikarenakan waktu masih menunjukkan pukul 09.30W18. Usai shalat Jumat dan makan siang, test ridepun dilakukan di tengah teriknya sinar matahari siang bolong. Motor yang disediakan selain HD V-Rod 2002, juga HD Fatboy 2002. Sedangkan 2unit HD  V-Rod 2003 yang merupakan HD 100th Anniversary hanya untuk difoto, karena antara HD V-Rod 2002 dengan 2003 hanya sedikit perbedaannya. Adapun perbedaan hanya pada engine medallion, model nameplate, 100th gold striping, tank emblem, derby cover, clutch cover, dan seat emblem.

Selain itu, warna untuk 2002 hanya anodized aluminum, sedang untuk HD V-Rod 2003 disamping warna anodized aluminum juga terdapat warna two tone sterling silver dan vivid black. Rencananya pengetesan dilakukan di Lido, Jawa Barat. Namun karena di sana jalannya cone block, maka lokasi pengetesan pindah ke Rancamaya. Di sini pun ada kendala polisi tidur, walau jalan hot mix-nya mulus. Saat rute pengetesan, kami menemukan  beberapa polisi tidur yang cukup mengganggu lajunya HD V-Rod 2002 ini ketika digeber di jalan lurus. Tenaga yang dihasilkan cukup responsif, gigi 1 mampu dipacu hingga 70km, baru ganti ke gigi 2. Ketika akan masuk ke gigi 3 jalannya sudah tidak cukup.

Namun bagi pengendara yang memiliki kaki kurang panjang akan mengalami kesulitan, sebab posisi pedal rem dan gigi lebih ke depan dibanding HD konvensional-seperti Fatboy atau Heritage Soltail. Dengan berbasiskan atau mengadopsi mesin VRl000 yang biasa digunakan untuk superbike, kehadiran V-Rod memakan waktu hingga 5tahun untuk menghasilkan disain futuristik seperti ini. Dikembangkan sejak Mei 1995 sebagai secret project dengan label P4, akhirnya pada Agustus 1996 ladilah prototipe l. Pada akhir 1996  Team Powertrain Engineering HarleyDavidson menghubungi Porsche Engineering di Stuttgart untuk lebih menyempurnakan mesin revolution ini. Pengertian HD VRSCA V-Rod, adalah V karena bermesin V Twin, R: Racing Heritage, S: Sport, C: Costum, A: Alpha, Rod: Hotrod. Sayangnya pada pukul 16.00W1B, ketika uji coba yang dilakukan belum selesai, mendung dan gerimis sudah datang bersusulan. Yang unik dari motor ini, tangki bensin posisinya ada di bawah jok dengan kapasitas kurang lebih '14 liter. Dan sebaliknya, yang tampak seperti tangki bensin adalah aliran udara mesin dan radiator.

Kamis, 17 Januari 2013

Ford Mustang Cobra SVT

Dibandingkan General Motors (GM) yang mengandalkan Chevrolet Camaro atau firebird, Ford Mustang Cobra SVT (Special Vehicle Team) layak jadi pilihan utama Mustang jenis kupe dan kabriolet ini hadir dengan varian mesin 3.800cc V6 dan 4.600cc V-8. Ford sebagai produsen otomotif terkemuka Amerika terus melakukan inovasi produk Selain untuk mengantisipasi para pesaingnya, Ford bersiap memulai debutnya untuk semua versi baru konsumsi 2003 2004, yang telah melalui proses penyempurnaan penampilan dan tenaga mesin.  Menandai sepuluh tahun kehadiran Ford Mustang SVT Cobra sejak 1993, Ford tampil di gelaran Chicago Motor Show Februari lalu dengan dua varian khusus. Dua variannya adalah The SVT Mustang Cobra 10th Anniversary dan The SVT European Appearance Package Varian limited edition ini mampu menarik minat pengunjung, karena model yang mewah dan tetap sporti khas Amerika Varian baru tersebut diandalkan untuk menjadi mobil sport yang lebih canggih dan selaiu terdepan di antara  saingannya. 

Ada banyak perubrahan dari tipe Mustang sebelumnya. Agar mesin lebih bertenaga dipakai supercharger tipe Eaton roots dengan Intercooler Kepala silinder dan fly wheel (roda gila) telah menggunakan bahan aluminium. Plat kopling juga diganti dengan bahan  yang lebih baik. Tampilan pedal-pedalnya semakin apik dengan model racing terbaru Ford mustang yang memakai sistem penggerak roda belakang ini bertransmisi manual 6 kecepatan. Tampilan luarnya kian ramping dan aerodinamis, dengan kap mesin agak  cembung dan bemper yang lebih menonjol membuat perbedaan nyata dari model sebelumnya. Disain lampu utamanya kian sipit, sedangkan lampu kabut terlindungi oleh bemper depan. Spoiler belakang Ford Mustang dilengkapi lampu rem jenis LED. Dan, lambang Mustang yang dilapis krom menambah jantan mobil tersebut. Ditambah pula emblem khusus .10th Anniversary SVT, menandakan jumlah produk yang terbatas. Pelek aluminium 7 palang menempel pada keempat roda Ford Mustang Cobra SVT yang berukuran 17x9inci dan terbalut ban Goodyear Eagle 275/40 ZR17. Suspensi belakang independennya menggunakan per lebih keras yang dipadu dengan sokbreker Bilstein dan anti roll bar.  

Mesin standarnya diganti dengan mesin 3.800cc V-6 atau 4.600cc V-8 plus turbo. Performanya sungguh mengagumkan. Tenaga puncaknya mencapai 384tk pada 6.000rpm. Akselerasi 0-100km/jam ditempuh dalam waktu 4,9detik. Model kap mesin yang dapat dibuka tutup secara elektronik semakin menonjolkan kecanggihan Mustang ini. Dua tempat duduk berbalut kulit Nudo kombinasi merah dan abuabu membuat kesan interior terasa super mewah. 

Sabtu, 05 Januari 2013

Nissan Teana 250 XV

Nissan Teana 250 XV - Teana dalam bahasa penghuni asli benua Amerika berarti "fajar". Sebuah momen dimana cahaya kemerah-merahan muncul di langit sebelah timur menjelang matahari terbit. Penanda dimulainya satu hari baru. Ini yang pengin dituju Nissan meluncurkan generasi kedua Teana (J32) pada 2008 lalu. Pabrikan Jepang ini ingin memberi makna baru pada kata elegan dan mewah di komunitas "Big Sedan" yang kami uji sehari sebelum puasa pertama. Dengan smart key di kantung, Anda tinggal tekan tombol di handel pintu untuk membukanya. Bangku kulit yang nyaman dengan penyetelan elektris dan memori langsung menyambut. Selain posisi mengemudi, jok pintar ini juga menyediakan fasilitas penyetelan lumbar support. 

Setir yang dibalut kulit empuk digenggam. Di batang setir sisi kanan ada tombol mengatur cruise control sedang di sebelah kiri untuk mengontrol audio. Semua informasi tentang mobil di sampaikan via layar MID di konsol tengah. Anda bisa memantau source audio yang sedang aktif, status AC hingga penunjuk seberapa hemat anda mengemudi. Begitu tombol starter ditekan, mesin berkode VQ25DE V6 2.500 cc mengalun lembut. Begitu tuas transmisi digeser ke D, Nissan Teana 250 XV mulai bergerak dengan halus dan efisien. Terima kasih pada transmisi CVT yang pintar itu. Walau bodinya bongsor dengan bobot lebih dari 1,5 ton, mesin Teana mampu menghasilkan 182 dk. Sehingga ia cukup ringan berakselerasi. Saat mode'Sport' diaktifkan, Teana mampu melaju 0100 km/jam dalam waktu 8,7 detik saja. 

Hmmm, kaIau ada mode tiptronik di transmisinya pasti makin asyik lagi. Namun, keasyikan sejati All New Teana bukan di bangku depan. Ya, anda harus duduk di bangku belakang. Tentunya sambil menyeruput espresso, memainkan iPad 64GB dan berbincang soal jadwal hari ini dengan sekretaris cantik yang aroma Bulgari selalu menyeruak dari kulit putihnya.  Posisi bangkunya pas menyangga punggung. Ruang kakinya paling luas dibanding Mazda6 dan toyota camry 2.4V yang kami bawa hari ini. Buat penumpang yang tingginya di atas 175 cm, kepala terasa terlalu dekat dengan plafon yang dibuat gembung untuk memberi ruang menyimpan sunroof saat dibuka. Tapi asyiknya, privasi lebih terjaga dengan adanya tirai elektris di kaca belakang. Anda bakal makin terbuai karena bantingan suspensi Teana sangat lembut. Marka pengejut yang dipasang menjelang gerbang tol atau lubang kecil di jalan tidak terasa saat dilalui Teana. Sebuah kenyamanan yang menyenangkan dari mobil yang harganya tak sampai Rp 500 juta.


Selasa, 01 Januari 2013

Isuzu D-Max Rodeo LS A/T mobil review

Sejak pertama kali diperkenalkan pada Pertengahan 2003' Isuzu D-Max Rodeo LS Yang masuk ke pasar Indonesia hanya memiliki satu Pilihan, yaitu varian dengan transmisi manual 5-Percepatan. Dan akhirnYa, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) rnenghadirkan D-Max Rodeo dengan transmisi otomatis di lndonesia International Motor Show 2010. Ketika melakukan uji coba terhadaP unit Yang statusnya'terjual' itu, ditemui beberaPa Penyegaran dan pengembangan bila dibandingkan dengan model yang diluncurkan pada 2008.

Dan PenYegaran yang dilakukan tergolong minimalis. Keluaran 2010 ini mengalami PenYegaran di bagian gril. Kini batangnya terlihat lebih lebar dan dilapis krom. Sementara desain bumPer sePertinYa sedikit berubah. Peranti pelindung benturan ini tampak lebih slim. Pengembangan Pertama terdaPat Pada Peletakan Electrottic Control Unit (ECU) dan Transfer Case Control Module (TCCM). Bila sebelumnYa kedua perangkat ini berada Pada bagian bawah mesin, maka pada versi 2010 ini, Posisinya berada di bagian atas ruang mesin. EfeknYa, ketika D-Cabin nYemplung ke kubangan air, mesin tidak akan mati.

SelanjutnYa, Pengembangan kedua ada Pada bagian bawah bak belakang nya. Pada bagian ini, pT IAMI menempatkan bantalan yang berguna untuk menghindari mentoknya bagian bawah bak, seperti yang terjadi pada pendahulunya. Mesin 4JJ1 turbo intercooler 3.000 cc bertenaga 134 dk di putaran 3.400  rpm, dan torsi 279 Nm di 1.200-3.400 rpm masih menjadi andalan D-Cab yang mampu berjalan di tanjakan dengan derajat kemiringan hingga 49. ini. Rasa dari transmisi otomatis 4-percepatan yang digunakannya tergolong baik.

Entakan saat terjadi nya perpindahan gigi sangat minim. Begitu pula rasanya ketika sistem penggerak dipindahkan ke posisi 4x4. Dari keterangan yang didapatkan dari PT IAMI, seluruh pengembangan yang dilakukan terhadap mobil pekerja ini dilakukan berdasarkan masukan  sandaran bangku belakangnya terasa terlalu tegak  yang diberikan oleh konsumen. Utamanya mereka yang bergerak dalam sektor pertambangan. Tentu dengan harapan, konsumen pada akhirnya memiliki ketertarikan lebih terhadap D-Max. Bagaimana, apakah ada saran lain? 
 
FIRST OPINION 
Hadirnya varian Rodeo LS dengan transmisi otomatis menjadikan line-up isuzu d-Max lebih lengkap, sehingga memudahkan konsumen dalam memilih double-cab sesuai dengan kebutuhannya. lika harga yang ditawarkan bisa kompetitif, D-Max bisa menjadi kuda hitam dipasar DoubleCaB lanah Air.